Langsung ke konten utama

Gila…Hasil Rekaman iPhone 6S Mampu Mengalahkan Nikon DSRL Pro!

Hmmm, okay. Saya nemu artikel menarik dari winpoin , karena blogger gak punya fitur "reblog" kayak di tumblr maka saya copy di sini.
It doesn't mean that I didn't respect the writer, cuz I put the source in this post :p

Seorang fotografer akan puas jika gambar yang diambilnya tampil nyata dengan senjatanya yaitu kamera DSRL. Tapi bagaimana jika mereka tidak puas dengan kameranya dan lebih memilih menggunakan smartphone? Fstoppers aka Lee Morris sepertinya mengalami kejadian ini, ia membandingkan hasil video dari iPhone 6s dengan Nikon D750. Lee Morris seorang fotografer professional yang menggunakan Nikon dalam pekerjaan sehari-hari, membandingkan video dari dua kamera gadget tersebut.


Morris melakukan rekaman video menggunakan Nikon D750 dan lensa 24-70mm f/2.8, ditambah dengan iPhone 6s yang dipasangkan di atas kameranya. Dengan begini kedua hasil video akan terlihat sama, entah itu dari segi angle dan juga pencahayaan. Perlu kamu ketahui, harga Nikon D750 sekitar $2000 ditambah dengan lesanya yang juga $2000. Jadi ini termasuk kamera DSLR kelas Pro.


Tidak disangka, Morris lebih puas dengan hasil rekaman videonya yang menggunakan iPhone 6s ketimbang Nikon D750. Morris melakukan downscale pada video iPhone 6s dari 4K menjadi 1080, untuk menyamakannya dengan hasil Nikon. Ia mengatakan kalau 4K adalah standar baru, perusahaan kamera DSLR sebaiknya harus menyiapkan produk baru yang bisa merekam video dengan hasil 4K. Berikut hasil video dari kedua kamera tersebut:
 
Tingginya persaingan di dunia mobile, membuat perusahaan smartphone semakin menggila untuk menyempurnakan produk miliknya. Sebagai contoh Apple yang membuat iPhone 6s tampak keren dari fitur kameranya.

Jadi, kalian lebih memilih Smartphone super atau kamera profesional?
The choice is yours ;)
Alright, see you next post!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu The 1975 yang Paling Asik dan Enak Didengar

Akhir-akhir ini saya lagi pengen ngomongin musik, namun bukan soal JKT48, melainkan band alternative rock ternama asal inggris yaitu The 1975. Band british yang bervokalis seorang eksentrik bernama Matthew Healy aka Matty in lagi naik daun banget. Beberapa waktu lalu mereka mengunjungi indonesia dalam rangka mengikuti We The Fest 2016 di Jakarta. Saya sendiri sering banget dengerin mereka soalnya band favorit saya Arctic Monkeys sedang vakum panjang karena pentolan band mereka yaitu bang Alex Turner masih sibuk dengan project abadinya bersama Miles Kane, yakni The Last Shadow Puppet . Di post kali ini saya akan ngeshare lagu favorit saya dari mereka. Mulai dari album pertama yang bertajuk the 1975 sampai album terbaru mereka yang judulnya sangat panjang, yaitu I Like It When You Sleep, for You Are So Beautiful yet So Unaware of It. Pusingkan bacanya? Haha. Yaudah, langsung aja ya. Silakan disimak! 1. Chocolate Salah satu hits yang melambungkan nama The 1975, bahka

Lagu Berirama Slow/Melo JKT48 yang Asik Di Telinga

Setelah beberapa post yang lalu saya membuat list tentang lagu JKT48 yang asik didengar, sekarang saya mau membuat daftar lagi. tapi kali ini tentang lagu yang lebih slow alias melo. Kalau kamu sedang pengen dengerin lagu JKT48 pas malem-malem tapi kamu cuma punya lagu yang genjreng-genjreng , maka daftar lagu di bawah sangat cocok untuk kamu yang pengen menikmati suara member-member JKT48 dengan lebih nyaman dan tenang sambil membayangkan mereka nyanyi buat kamu, haha. Langsung aja ya tanpa basa basi yang ribet, silakan dinikmati. 1. Dareka no Tameni (Demi Seseorang) Di jepang sana, lagu ini sering dinyanyikan oleh AKB48 saat terjadi gempa bumi yang cukup dahsyat waktu itu. Liriknya cukup menyedihkan, namun terkesan optimis. Mengajak kita untuk bangkit dari keterpurukan, saling membantu sesama, serta tetap berdoa kepada yang kuasa. Lagu ini mengajarkan kita bahwa kita memiliki alasan untuk tetap hidup, salah satunya berjuang demi seseorang yang kita pedulikan dan kita cintai

NEW : Lagu-lagu JKT48 Beraliran Rock yang Paling Saya Suka.

Udah lama gak nulis soal idol-idolan. Meskipun saya sudah vakum dari dunia idol yang penuh delusi perjuangan ini, tiba-tiba saja pengen nulis soal JKT48, haha. Yang paling saya suka dari JKT48 adalah genre musik yang bermacam-macam, salah satunya rock. Genre rock di JKT48 ini juga asik banget untuk disimak. Temanya pun beda-beda, mulai dari cinta, emanisipasi wanita, sampai perjuangan menjadi idol sendiri. Gak usah panjang-panjang ya, silakan